Proses mendapatkannya mirip Kopi Luwak. Tak hanya lezat, 'Durian Gajah' juga afrodisiak.
Kedengarannya menjijikan, durian termahal
dan mungkin terenak di dunia datang dari kotoran Gajah. Ini makanan
kedua yang datang dari kotoran hewan.Yang pertama, tentu saja Kopi Luwak yang dinobatkan sebagai kopi termahal di dunia. Proses mendapatkan
'Durian Gajah' itu juga mirip.
Jika penduduk asli Sumatera mencari biji kopi yang belum tercerna di
kotoran Luwak, masyarakat Jakun di hutan-hutan Malaysia akan mengikuti
gajah yang baru menelan banyak durian. Mereka mengambil risiko mengikuti
binatang mamalia ini setidaknya selama empat jam durasi yang
dibutuhkan hewan itu untuk mencerna durian sebelum buah yang tak
tercerna keluar bersama kotoran.
Adalah penasehat Malaysia Nature Society cabang Johor, Vincent Chow
yang mendengar keberadaan durian unik ini dari temannya seorang taipan
kayu dan penduduk asli hutan 'Orang Asli'. Kata dia, konglomerat kayu
ini selalu mengajukan pesanan pada Orang Asli selama musim durian.
Karena stoknya yang langka, sang taipan mau merogoh kocek agak dalam membayar RM1.000 atau Rp2,8 juta demi memuaskan hasrat makannya itu.
"Tentu saja Orang Asli mau mengikuti jejak para gajah karena mereka tahu
akan dibayar mahal," kata Chor, seperti dimuat situs New Straits
Times.
Jangan bayangkan kotoran kerbau atau kambing yang baunya minta
ampun.Menurut warga setempat, bau kotoran gajah seperti teh, tidak
menyengat seperti herbivora lainnya. Durian yang belum tercerna itu
diklaim tak mengandung kotoran dan bakteri.Bahkan, sang taipan mengklaim
durian semacam itu akan jadi afrodisiak alias makanan pembangkit
gairah seksual -- setelah melewati proses pencernaan gajah.
Meski tak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim itu, permintaan 'Durian Gajah' makin tinggi dan harganya terus meningkat.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar